Way Kanan (AJO-L),- Dalam semangat penguatan syiar Islam dan menjaga keharmonisan bangsa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Way Kanan...
Way Kanan (AJO-L),- Dalam semangat penguatan syiar Islam dan menjaga keharmonisan bangsa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Way Kanan sukses menggelar Lomba Khutbah Jum'at. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Milad MUI ke-50 yang berlangsung meriah di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.Kamis,28 Agustus 2025.
Mengusung tema besar "MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa," lomba ini diikuti oleh 13 peserta terbaik, yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan di seluruh Kabupaten Way Kanan.
Ketua MUI Kabupaten Way Kanan, KH Eful Saefulloh, menuturkan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi, melainkan sebuah wadah untuk mempererat tali silaturahmi.
"Kami berharap melalui lomba ini, masyarakat Way Kanan bisa menjadi lebih harmonis. Sesuai dengan peran MUI sebagai pengayom, kami ingin lomba ini memberikan siraman rohani yang menyejukkan hati dan membuat masyarakat merasa senang," ujar KH Eful Saefulloh.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Way Kanan, Masir Ibrahim, yang secara resmi membuka acara, menyoroti pentingnya kompetensi berkhutbah.
Ia mendorong para peserta untuk terus mengasah keterampilan mereka, khususnya dalam memperhatikan kaidah dan rukun khutbah yang benar.
"Lomba ini adalah momentum berharga bagi para penceramah untuk meningkatkan kualitas khutbahnya. Khutbah yang baik bukan hanya tentang materi, tetapi juga cara penyampaian yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan," kata Masir Ibrahim.
Masir Ibrahim juga mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme peserta. Ia melihat jumlah peserta yang mengikuti lomba ini sudah sangat maksimal, karena setiap kecamatan telah mengirimkan perwakilan terbaiknya.
Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari seluruh elemen masyarakat dan pengurus MUI di tingkat kecamatan untuk turut mensukseskan acara ini, sekaligus membuktikan bahwa semangat berkhutbah dan berdakwah terus hidup di tengah-tengah masyarakat Way Kanan.(tar)
COMMENTS